STAFF PENGAJAR DAN STAFF TATA USAHA SMK WAHIDIN KOTA CIREBON

Muda , Energik , Kreatif , Inovatif , Loyal , Kredibel , Care , Kompeten .
merupakan ciri khas guru-guru dan staf TU SMK Wahidin Kota Cirebon

Visi dan Misi SMK WAHIDIN

Visi :

  Menjadi sekolah unggulan yang mengantarkan lulusan yang berakhlak mulia , berkualitas, mandiri, mampu bersaing dan siap kerja

 

Misi :

1.Meningkatkan kualitas kerja dalam bidang pengadministrasian dan keuangan, pelayanan informasi dan sosialisasi terhadap SMK Wahidin dan masyarakat secara efektif dan efisien

2.Meningkatkan imtak, iptek, keterampilan dan etos kerja yang baik melalui optimalisasi pembelajaran hidup beragama, teori, praktek dan prakerin sesuai tuntutan DU/DI dan masyarakat.

Riwayat Kepala SMK WAHIDIN Kota Cirebon

    Bapak Dulhadi Rasbun, BA (Alm)

         (Sejak awal berdiri s/d bulan September 1998)

 Beliau merupakan Kepala Sekolah pertama  SMK Wahidin Cirebon. Keberhasilan beliau adalah dapat menyakinkan masyarakat tentang keberadaan SMK Wahidin Cirebon dengan bukti bahwa pendaftar pertama SMK Wahidin Cirebon sebanyak 260 siswa dan yang diterima 240 siswa (6 rombongan belajar)

 

      Bapak Drs. H. Sugihartono

      (September 1998 s/d tahun 2008)

       •Meningkatnya Prestasi sekolah baik akademik dan non akademik di tingkat kota, propinsi dan tingkat nasional;

       •Memiliki budaya sekolah disiplin, solawatan, mengaji, tausiah (sekarang dikenal dengan pendidikan karakter);

Sejarah SMK WAHIDIN Kota Cirebon

 

.   Awal Berdirinya SMK Wahidin Cirebon

         Yayasan Pawiyatan Raharja mempunyai satu sekolah binaan yaitu SMP Pawiyatan Raharja yang beralamat di Jl. Dr. Wahidin No. 21 Cirebon. Dalam Perkembangannya yayasan yang pada saat itu beranggotakan sebagai berikut:

  Ketua  : Bapak Soekadji

  Sekretaris  : Bapak Dulhadi Rasbun, BA (Alm)

  Bendahara  : Bapak Drs. Soelartono Soenoko (Alm)

         berkeinginan untuk mengembangkan sekolah binaan dengan mendirikan Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA, SMEA atau STM). Untuk melaksanakan hal tersebut perlu persiapan dan persyaratan yang harus dipenuhi. Berdasarkan saran pengawas wilayah (Bapak Drs. Endang Radiyaman) untuk mempercepat pelaksanaan perlu meminta pandangan, saran dan bantuan dari salah satu warga cirebon yang menangani masalah pendidikan kejuruan di tingkat Kantor Wilayah Departemen Pendidikan  Propinsi Jawa Barat Yaitu Bapak H.Supriadi, MM. Setelah adanya kesepakatan didalam pengelolaan sekolah maka pada tahun 1998 didirikan